Rabu, 23 November 2016


Nama asli :
 Mohammad Ahsan
Tanggal lahir : 07 September 1987 
Lahir di : Palembang, Sumatera Selatan, INA 
Zodiac : Virgo 
Terkenal sejak menjadi juara bulu tangkis ganda putra di "Sea Games" (2011)
Nama Mohammad Ahsan sudah tidak asing lagi bagi penggemar pertandingan bulutangkis. Atlet berusia 26 tahun tersebut sukses gelar Juara Dunia 2013 bersama rekannya Hendra Setiawan. 

Mohammad Ahsan atau yang akrab dipanggil Ahsan adalah anak laki-laki pasangan Tumin Atmadi dan Siti Rohanah. Ia dilahirkan di Palembang, 7 September 1987. Pebulutangkis dengan tinggi 173 cm ini merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Ia memiliki kakak yakni Nisa Tartiela dan M. Askyuru. 

Kecintaan Ahsan terhadap olahraga bulutangkis telah muncul sejak masih berusia 6 tahun. "Saya sering melihat pertandingan bulutangkis di televisi, melihat para pemain naik podium membuat saya ingin menjadi atlet suatu saat," ungkapnya. 

Pemain ganda putra ini mulai menekuni dunia bulutangkis setelah lulus SMP. Hijrah bersama kakaknya ke Jakarta, Ahsan bermaksud menekuni kegemaran bermain olahraga raketnya. Setelah beberapa saat, pemain yang mengidolakan Ricky Soebagja ini bergabung dengan klub bulutangkis PB Djarum, yang telah melahirkan pemain-pemain hebat. 

Sebagai salah satu jebolan klub ternama, Mohammad Ahsan tidak membutuhkan waktu lama untuk masuk pelatnas. Karir di pelatnas Cipayung yang mulai ia jalani sejak 2008 membuatnya bertemu dengan pasangan ganda putra pertamanya Bona Septano. 

Meskipun tidak membutuhkan banyak waktu masuk pelatnas, karir Mohammad Ahsan dengan Bona Septano tak lantas menunjukkan hasil yang memuaskan. Beberapa kali duet tim ganda putra ini dikritik karena ketidakmampuan mereka untuk saling mengembangkan skill bermainnya. Pada akhirnya, pasangan ini harus dipisahkan. 

Perpisahan Mohammad Ahsan dan Bona Septano terjadi karena kegagalan mereka merebut gelar juara pada Olimpiade 2012 di London. Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menganggap baik skill bermain kedua pemain tersebut tidak cocok jika disatukan. "Perpisahan ini murni dari masing-masing pemain. Ahsan maupun Bona menyadari mereka tidak dapat berkembang jika masih berpasangan. Lebih baik keduanya mencari pasangan baru untuk meraih prestasi yang lebih baik," ungkapnya. 

Tak lagi satu tim dengan Bona, Ahsan dipasangkan dengan Hendra Setiawan yang baru saja berpisah dengan rekannya Markis Kido setelah 13 tahun bersama. Debut ganda putra Indonesia ini dimulai dalam pertandingan Yonex Denmark Open Super Series Premiere tahun 2012. Di pertandingan pertama mereka, pasangan baru ini telah memperlihatkan kehebatan mereka. Terbukti dengan melesatnya Ahsan-Hendra ke babak semifinal. 

Ahsan-Hendra sebagai wakil Indonesia di partai ganda putra terus berburu juara di sepanjang tahun 2012. Setelah menunggu melewati 3 kejuaraan super series tanpa juara yaitu Yonex French Open 2012, Yonex Sunrise Hongkong Open 2012 dan Victor Korea Open 2013, Ahsan-Hendra ini berhasil mengalahkan ganda putra asal Korea Selatan, Lee Yong Dae dan Ko Sung Hyun. 

Partner asal Palembang dan Pemalang ini semakin menunjukkan taring mereka di dunia bulutangkis. Prestasi terakhir yang diukir kedua putra bangsa ini adalah dengan berhasilnya mereka menduduki podium juara dunia. Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 yang diadakan di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, China, Minggu (11/8), Mereka berhasil mengalahkan pasangan asal Denmark (Mathias Boe - Carsten Mogensen). 

Memiliki karir yang cemerlang di dunia bulu tangkis di 2013, Mohammad Ahsan memutuskan meminang kekasihnya Christine Novitania. Sosok wanita yang diketahui memiliki hobi bermain basket tersebut berhasil membuat pemain yang doyan makan kepiting saos padang ini mengucap janji suci pernikahan, 24 Maret 2013. 
- See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/mohammad_ahsan/bio.html#sthash.eUAP7vZ1.dpufhttp://www.wowkeren.com/seleb/mohammad_ahsan/bio.html

Raimuna Nasional 2017


Jakarta, HanTer - Menjelang Raimuna Nasional Gerakan Pramuka 2017, Dewan Kerja Nasional (DKN) Gerakan Pramuka  mengadakan rapat koordinasi di Hotel Adhi Jaya, Kuta, Bali 4-6 November 2016. Kegiatan ini dihadiri 68 perwakilan Dewan Kerja dari 34 Provinsi di Indonesia dan Pengurus DKN.
 
Ketua DKN Gerakan Pramuka, Yudha Adhyaksa mengatakan, tujuan rakor ini memperkuat kebersamaan Dewan Kerja, banyak kegiatan besar yang akan dihadapi pada 2017, salah satunya Raimuna Nasional pada Agustus 2017 di Jakarta.
 
“Ada dua agenda utama yang kita diskusikan, pertama tentang internal Dewan Kerja, kedua, menerima masukan-masukan untuk kesuksesan Raimuna Nasional, sesuai pesan Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault, semua kegiatan di Pramuka harus dipersiapkan dengan sempurna," kata Yudha Adhyaksa melalui siaran persny, Sabtu (5/11).
 
Rapat Koordinasi ini dibuka oleh Abdul Sobur (Waka Kwarnas Gerakan Pramuka) didampingi Susi Yuliati (Waka Kwarnas Gerakan Pramuka). Hadir juga Rizal Kotta dan Kak Hariqo Wibawa Satria, keduanya Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka.
 
“Jambore Nasional dengan 25 ribu peserta sudah sukses kita laksanakan, pesan Adhyaksa Dault, sekarang Raimuna Nasional juga harus lebih sukses, saya yakin adik-adik disini mampu. Oleh karena itu pertemuan ini jadikan sebagai ajang saling mengenal antar panitia, agar komunikasi lancar saat Raimuna nanti”, ungkap Abdul Sobur dalam sambutannya di lokasi acara.
 
Sementara itu, Hariqo Wibawa menyampaikan evaluasi publikasi dan dokumentasi Jambore Nasional pada Agustus 2016 lalu. Menurutnya, salah satu kunci sukses publikasi dan dokumentasi adalah konten yang menarik, dan hubungan baik dengan semua pihak.
 
“Sebelum Jambore Nasional, kita banyak me mengadakan lomba berbasis media sosial, teman-teman jurnalis juga sangat membantu. Kita juga banyak dibantu oleh relawan media dari berbagai daerah, ada Humas Kwarda, Kwarcab juga, intinya Jamnas kemarin kolaborasi banyak pihak, ini harus kita lakukan dengan lebih baik di Raimuna Nasional," terang Hariqo.
 
Raimuna berasal dari dari Bahasa Ambai, dari daerah Yapen Timur, Kab Yapen, Papua. Kata Raimuna merupakan gabungan dua kata yaitu "Rai" dan "Muna". "Rai" berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan bersama.
 
Sedangkan "Muna" adalah daya kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan. Jadi Raimuna memiliki arti sekelompok orang yang hidup dalam suatu kekuatan dengan dijiwai oleh sesuatu daya kekuatan yang selalu memberi semangat tinggi dalam mencapai tujuan.
 
Raimuna di tingkat Kwartir Nasional disebut Raimuna Nasional atau biasa disingkat dengan Rainas. Raimuna Nasional diadakan setiap 4 tahun sekali. Raimuna Nasional diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega perwakilan dari masing-masing Kwartir Daerah (provinsi). Perwakilan masing-masing provinsi ini biasanya diambilkan dari masing-masing Kwartir Daerah (kabupaten).


(Romi)

Rabu, 02 November 2016

biografi liliana natsirr

Liliyana Natsir (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985; umur 31 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Pengalamannya antara lain berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto, serta merebut merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nomor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad.[3][4][5] Daftar isi 1 Kehidupan Awal 2 Karier 3 Prestasi 3.1 Olimpiade (1 emas; 1 perak; 0 perunggu) 3.2 Kejuaraan Dunia BWF 3.3 Piala Dunia Bulutangkis 3.4 Kejuaraan Bulutangkis Asia 3.5 Asian Games 3.6 Pesta Olahraga Asia Tenggara 3.7 BWF Superseries (19 juara, 17 nomor dua) 3.8 BWF Grand Prix (10 juara, 4 nomor dua) 3.9 Turnamen Terbuka (5 juara dan 4 nomor dua) 3.10 Partisipasi di Tim Nasional Indonesia 4 Referensi 5 Pranala luar Kehidupan Awal Liliyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis alias Auw Jin Chen.[6][7]. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir.[6] Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Manado.[6] Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.[6] Karier Liliyana bersama Tontowi merupakan peraih medali emas SEA Games 2011. Liliyana sudah tiga kali menjadi juara final kejuaraan All England yang merupakan salah satu turnamen tertua ini. Pada tahun 2008, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto ditaklukkan pasangan China, Zheng Bo/Gao Ling lewat permainan tiga gim, 21-18, 14-21, 9-21. Pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei yang juga berasal dari China kembali memupuskan harapan Nova/Liliyana untuk menjadi juara All England pada tahun 2010. Mereka harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis, 18-21, 25-23, 18-21. Lilyana yang dikenal sebagai atlet yang ramah, disiplin, dan berkemauan keras ini akhirnya berhasil mendapatkan gelar juara pada turnamen All England. Pada tahun 2012 Lilyana Natsir dan Tontowi Ahmad membawa pulang gelar juara untuk Indonesia yang telah mengalami penantian panjang selama 33 tahun untuk prestasi ganda campuran All England. Gelar terakhir Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana. Sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Setahun kemudian di All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan straight set 21-13 21-17. Sukses yang sama kembali mereka raih pada tahun 2014 dengan menaiki podium tertinggi ganda campuran All England usai menuntaskan perlawanan Zhang Nan/ Zhao Yunlei di final dengan skor sama, 21-13 21-17. Pada ajang Kejuaraan Dunia bulu tangkis, Lilyana, yang akrab disapa Butet ini merupakan pemain putri pertama Indonesia yang berhasil merebut tiga gelar di ajang bergengsi tersebut. Pada tahun 2005, ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto dia berhasil mengalahkan pasangan negeri tirai bambu, Xie Zhongbo/ Zhang Yawen, dengan skor 13-15 15-8 15-2. Pada tahun 2007, mereka kembali meraih gelar juara untuk kedua kalinya dengan mengalahkan pasangan China lainnya di final, Zheng Bo/ Gao Ling, dengan skor 21-16 21-14. Sementara pada tahun 2013 dengan partner yang berbeda Tontowi Ahmad, Lilyana berhasil merengkuh gelar juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, dengan pertarungan tiga gim, 21-13 16-21 22-20. Pada Olimpiade Musim Panas 2016, Lilyana bersama Tontowi Ahmad berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-14 21-12. Prestasi Olimpiade (1 emas; 1 perak; 0 perunggu) Liliyana sudah tiga kali berpartisipasi di ajang bulu tangkis Olimpiade selama kariernya, dimana dia memperoleh 1 medali emas di Olimpiade Rio 2016 , terhenti di semifinals Olimpiade London 2012 dan kalah di final Olimpiade Beijing 2008 di ganda campuran. Di ganda putri Liliyana berpasangan dengan Vita Marissa di Olimpiade Beijing 2008 dan terhenti di babak pertama. Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brazil Bendera Brazil Liliyana bertanding di Ganda Campuran berpasangan dengan Tontowi Ahmad memperoleh medali emas setelah mengalahkan pasangan Malaysia di final. Bulutangkis di Olimpiade Musim Panas 2016 – Ganda Campuran Babak Pasangan Lawan Skor Hasil Penyisihan grup Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Australia Robin Middleton Bendera Australia Leanne Choo 21–7, 21–8 Menang Penyisihan grup Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Thailand Bodin Issara Bendera Thailand Savitree Amitrapai 21–11, 21–13 Menang Penyisihan grup Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Malaysia Chan Peng Soon Bendera Malaysia Goh Liu Ying 21–15, 21–11 Menang Perempat Final Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Indonesia Praveen Jordan Bendera Indonesia Debby Susanto 21–16, 21–11 Menang Semifinal Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan [1] Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 21–16, 21–15 Menang Final Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Malaysia Chan Peng Soon Bendera Malaysia Goh Liu Ying 21–14, 21–12 Gold Emas Olimpiade Musim Panas 2012 di London, Britania Raya Bendera Britania Raya Liliyana bertanding di Ganda Campuran berpasangan dengan Tontowi Ahmad dikalahkan oleh pasangan Denmark dalam perbutan medali perunggu. Liliyana Natsir and Tontowi Ahmad di Olimpiade London 2012 Bulutangkis di Olimpiade Musim Panas 2012 – Ganda Campuran Babak Pasangan Lawan Skor Hasil Penyisihan grup Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera India Valiyaveetil Diju Bendera India Jwala Gutta 21–16, 21–12 Menang Penyisihan grup Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Korea Selatan Lee Yong-dae Bendera Korea Selatan Ha Jung-eun 21–19, 21–12 Menang Penyisihan grup Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Denmark Thomas Laybourn Bendera Denmark Kamilla Rytter Juhl 24–22, 21–16 Menang Perempat Final Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Jerman Michael Fuchs Bendera Jerman Birgit Michels 21–15, 21–9 Menang Semifinal Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Xu Chen [2] Bendera Republik Rakyat Tiongkok Ma Jin 23–21, 18–21, 13–21 Kalah Bronze-final Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Denmark Joachim Fischer Nielsen [3] Bendera Denmark Christinna Pedersen 12–21, 12–21 Kalah (4) Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok Bendera Republik Rakyat Tiongkok Natsir bertanding di ganda campuran berpasangan dengan Nova Widianto dan memperoleh medali perunggu. Di final mereka dikalahkan oleh pasangan dari Korea Selatan Lee Yong-dae dan Lee Hyo-jung dalam dua set 21–11 dan 21–17. Liliyana juga bertanding di ganda putri berpasangan dengan Vita Marissa dan dikalahkan oleh pasangan Tiongkok Zhang Jiewen dan Yang Wei di babak pertama. Bulutangkis di Olimpiade Musim Panas 2008 – Ganda Campuran Babak Pasangan Lawan Skor Hasil Babak pertama Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Korea Selatan Han Sang-hoon Bendera Korea Selatan Hwang Yu-mi 23–21, 21–19 Menang Perempat Final Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Thailand Sudket Prapakamol Bendera Thailand Saralee Thoungthongkam 21–13, 21–19 Menang Semifinal Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok He Hanbin [4] Bendera Republik Rakyat Tiongkok Yu Yang 15–21, 21–11, 23–21 Menang Final Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Korea Selatan Lee Yong-dae Bendera Korea Selatan Lee Hyo-jung 11–21, 17–21 Silver Perak Bulutangkis di Olimpiade Musim Panas 2008 – Ganda Putri Babak Pasangan Lawan Skor Hasil Babak pertama Bendera Indonesia Vita Marissa Bendera Republik Rakyat Tiongkok Yang Wei [1] Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Jiewen 19–21, 15–21 Kalah Kejuaraan Dunia BWF Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Istora Senayan di Jakarta, Indonesia Bendera Indonesia Kejuaraan Dunia BWF 2015 – Ganda Campuran Babak Pasangan Lawan Skor Hasil Babak pertama Bendera Indonesia Tontowi Ahmad - - Bye Babak kedua Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Rusia Rodion Kargaev Bendera Rusia Ekaterina Bolotova 21–11, 21–11 Menang Babak ketiga Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Malaysia Chan Peng Soon Bendera Malaysia Goh Liu Ying 21–8, 21–13 Menang Perempat Final Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Korea Selatan Ko Sung-hyun [8] Bendera Korea Selatan Kim Ha-na 21–8, 21–15 Menang Semifinal Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan [1] Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 22–20, 21–23, 12–21 Bronze Perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2013 di Tianhe Sports Center di Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok Bendera Republik Rakyat Tiongkok Kejuaraan Dunia BWF 2013 – Ganda Campuran (3) Babak Pasangan Lawan Skor Hasil Babak pertama Bendera Indonesia Tontowi Ahmad – – Bye Babak kedua Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Malaysia Ong Jian Guo Bendera Malaysia Lim Yin Loo 21–14, 21–11 Menang Babak ketiga Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Hong Kong Lee Chun Hei Bendera Hong Kong Chau Hoi Wah 21–23, 21–15, 21–14 Menang Perempat Final Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Jepang Kenichi Hayakawa Bendera Jepang Misaki Matsutomo 21–10, 17–21, 21–19 Menang Semifinal Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan [2] Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 15–21, 21–18, 21–13 Menang Final Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Xu Chen [1] Bendera Republik Rakyat Tiongkok Ma Jin 21–13, 16–21, 22–20 Gold Emas Kejuaraan Dunia BWF 2011 di Wembley Arena in London, Inggris Bendera Inggris Kejuaraan Dunia BWF 2011 – Ganda Campuran Babak Pasangan Lawan Skor Hasil Babak pertama Bendera Indonesia Tontowi Ahmad – – Bye Babak kedua Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Irlandia Sam Magee Bendera Republik Irlandia Chloe Magee 21–9, 21–8 Menang Babak ketiga Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Tionghoa Taipei Lee Sheng-mu [11] Bendera Tionghoa Taipei Chien Yu-chin 21–9, 21–12 Menang Perempat Final Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Denmark Joachim Fischer Nielsen [5] Bendera Denmark Christinna Pedersen 21–12, 21–13 Menang Semifinal Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Inggris Chris Adcock Bendera Skotlandia Imogen Bankier 16–21, 19–21 Bronze Perunggu Kejuaraan Dunia BWF 209 di Gachibowli Indoor Stadium di Hyderabad, India Bendera India Kejuaraan Dunia BWF 2009 – Ganda Campuran Babak Pasangan Lawan Skor Hasil Babak pertama Bendera Indonesia Nova Widianto – – Bye Babak kedua Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Belarus Aleksei Konakh Bendera Belarus Alesia Zaitsava 21–12, 21–9 Menang Babak ketiga Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Malaysia Koo Kien Keat Bendera Malaysia Ng Hui Lin 21–15, 21–19 Menang Perempat Final Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera India Valiyaveetil Diju Bendera India Jwala Gutta 21–16, 21–14 Menang Semifinal Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Denmark Joachim Fischer Nielsen Bendera Denmark Christinna Pedersen 21–18, 14–21, 21–18 Menang Final Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Denmark Thomas Laybourn Bendera Denmark Kamilla Rytter Juhl 13–21, 17–21 Perak Perak Kejuaraan Dunia BWF 2007 di Putra Indoor Stadium di Kuala Lumpur, Malaysia Bendera Malaysia Kejuaraan Dunia BWF 2013 – Ganda Campuran (2) Babak Pasangan Lawan Skor Hasil Babak pertama Bendera Indonesia Nova Widianto – – Bye Babak kedua Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Amerika Serikat Nicholas Jinadasa Bendera Amerika Serikat Samantha Jinadasa 21–12, 21–11 Menang Babak ketiga Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Indonesia Muhammad Rijal Bendera Indonesia Greysia Polii Walkover Menang Perempat Final Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Korea Selatan Han Sang-hoon Bendera Korea Selatan Hwang Yu-mi 21–19, 21–15 Menang Semifinal Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Xie Zhongbo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Yawen 21–15, 15–21, 22–20 Menang Final Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zheng Bo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Gao Ling 21–16, 21–14 Gold Emas Kejuaraan Dunia BWF 2005 di Arrowhead Pond di Anaheim, California, Amerika Serikat Bendera Amerika Serikat Kejuaraan Dunia BWF 2005 – Ganda Campuran (1) Babak Pasangan Lawan Skor Hasil Babak pertama Bendera Indonesia Nova Widianto – – Bye Babak kedua Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Slovenia Marko Kroflic Bendera Slovenia Mateja Fink 15–1, 15–0 Menang Babak ketiga Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Denmark Thomas Laybourn Bendera Denmark Kamilla Rytter Juhl 15–12, 15–12 Menang Perempat Final Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Swedia Frederik Bergström Bendera Swedia Johanna Persson 15–6, 15–6 Menang Semifinal Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Thailand Sudket Prapakamol Bendera Thailand Saralee Thungthongkam 15–9, 3–15, 15–10 Menang Final Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Xie Zhongbo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Yawen 13–15, 15–8, 15–2 Gold Emas Piala Dunia Bulutangkis Ganda Campuran Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil 2006 Yiyang, Bendera Republik Rakyat Tiongkok Tiongkok Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Xie Zhongbo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Yawen 21–16, 21–18 Gold Emas (1) Kejuaraan Bulutangkis Asia Ganda Campuran Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil 2016 Wuhan, Tiongkok Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 21–16, 9–21, 17–21 Silver Perak 2015 Wuhan, Tiongkok Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Hong Kong Lee Chun Hei Bendera Hong Kong Chau Hoi Wah 21–16, 21–15 Gold Emas (2) 2010 New Delhi, India Bendera Indonesia Devin Lahardi Fitriawan Bendera Malaysia Chan Peng Soon Bendera Malaysia Goh Liu Ying 21–12, 19–21, 15–21 Bronze Perunggu 2008 Johor Bahru, Malaysia Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Indonesia Flandy Limpele Bendera Indonesia Vita Marissa 17–21, 17–21 Silver Perak 2006 Johor Bahru, Malaysia Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Thailand Sudket Prapakamol Bendera Thailand Saralee Thungthongkam 21–16, 21–23, 21–14 Gold Emas (1) Ganda Putri Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil 2008 Johor Bahru, Malaysia Bendera Indonesia Vita Marissa Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Jiewen Bendera Republik Rakyat Tiongkok Yang Wei 10–21, 10–21 Bronze Perunggu Asian Games Ganda Campuran Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil 2014 Gyeyang Gymnasium, Incheon, Bendera Korea Selatan Korea Selatan Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 16–21, 14–21 Silver Perak Pesta Olahraga Asia Tenggara Ganda Campuran Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil 2011 Istora Senayan, Jakarta, Bendera Indonesia Indonesia Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Thailand Sudket Prapakamol Bendera Thailand Saralee Thoungthongkam 21–7, 21–14 Gold Emas (3) 2009 Vientiane, Bendera Laos Laos Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Thailand Songphon Anugritayawon Bendera Thailand Kunchala Voravichitchaikul 21–10, 20–22, 21–9 Gold Emas (2) 2007 Nakhon Ratchasima Province, Bendera Thailand Thailand Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Thailand Sudket Prapakamol Bendera Thailand Saralee Thungthongkam 21–13, 22–24, 16–21 Bronze Perunggu 2005 PhilSports Arena, Pasig City, Bendera Filipina Filipina Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Indonesia Anggun Nugroho Bendera Indonesia Yunita Tetty 15–6, 15–2 Gold Emas (1) Ganda Putri Tahun Tempat Pasangan Lawan Skor Hasil 2007 Nakhon Ratchasima, Bendera Thailand Thailand Bendera Indonesia Vita Marissa Bendera Indonesia Jo Novita Bendera Indonesia Greysia Polii 21–15, 21–14 Gold Emas (1) 2003 Ho Chi Minh City, Bendera Vietnam Vietnam Bendera Indonesia Eny Erlangga Bendera Indonesia Jo Novita Bendera Indonesia Lita Nurlita 13–15, 15–11, 7–15 Silver Perak BWF Superseries (19 juara, 17 nomor dua) BWF Superseries, dicanangkan sejak 14 Desember 2006 dan pertama kali digelar pada tahun 2007,[8] adalah rangkaian kejuaraan bulu tangkis tingkat atas, yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). BWF Superseries mempunyai dua tingkat kejuaraan yaitu Superseries dan Superseries Premier. Liliyana sudah meraih banyak gelar juara superseries dengan pasangannya antara lain Nova Widianto, Vita Marissa, dan Tontowi Ahmad. Ganda Campuran Tahun Turnamen Pasangan Lawan Skor Hasil 2016 Malaysia Open (2) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Malaysia Chan Peng Soon Bendera Malaysia Goh Liu Ying 23–21, 13–21, 21–16 1 Juara 2015 Denmark Open Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Korea Selatan Ko Sung-hyun Bendera Korea Selatan Kim Ha-na 22–20, 18–21, 9–21 2 Nomor dua 2015 Korea Open Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 16–21, 15–21 2 Nomor dua 2015 All England Open Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 10–21, 10–21 2 Nomor dua 2014 French Open (2) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Inggris Chris Adcock Bendera Inggris Gabrielle Adcock 21–9, 21–16 1 Juara 2014 Denmark Open Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Xu Chen Bendera Republik Rakyat Tiongkok Ma Jin 20–22, 15–21 2 Nomor dua 2014 Singapore Open (6) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Indonesia Riky Widianto Bendera Indonesia Puspita Richi Dili 21–15, 22–20 1 Juara 2014 All England Open (3) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 21–13, 21–17 1 Juara 2013 China Open (2) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Denmark Joachim Fischer Nielsen Bendera Denmark Christinna Pedersen 21–10, 5–21, 21–17 1 Juara 2013 Denmark Open Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 11–21, 20–22 2 Nomor dua 2013 Singapore Open (5) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Korea Selatan Yoo Yeon-seong Bendera Korea Selatan Eom Hye-won 21–12, 21–12 1 Juara 2013 India Open (3) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Korea Selatan Ko Sung-hyun Bendera Korea Selatan Kim Ha-na 21–16, 21–13 1 Juara 2013 All England Open (2) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 21–13, 21–17 1 Juara 2012 Denmark Open Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Xu Chen Bendera Republik Rakyat Tiongkok Ma Jin 21–23, 26–24, 11–21 2 Nomor dua 2012 Japan Open Bendera Indonesia Muhammad Rijal Bendera Malaysia Chan Peng Soon Bendera Malaysia Goh Liu Ying 12–21, 19–21 2 Nomor dua 2012 Indonesia Open Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Thailand Sudket Prapakamol Bendera Thailand Saralee Thoungthongkam 17–21, 21–17, 13–21 2 Nomor dua 2012 India Open (2) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Thailand Sudket Prapakamol Bendera Thailand Saralee Thoungthongkam 21–16, 12–21, 21–14 1 Juara 2012 All England Open (1) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Denmark Thomas Laybourn Bendera Denmark Kamilla Rytter Juhl 21–17, 21–19 1 Juara 2011 Indonesia Open Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 22–20, 14–21, 9–21 2 Nomor dua 2011 Singapore Open (4) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Tionghoa Taipei Chen Hung-ling Bendera Tionghoa Taipei Cheng Wen-hsing 21–14, 27–25 1 Juara 2011 India Open (1) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Indonesia Fran Kurniawan Bendera Indonesia Pia Zebadiah Bernadeth 21–18, 23–21 1 Juara 2010 Singapore Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Denmark Thomas Laybourn Bendera Denmark Kamilla Rytter Juhl 12–21, 15–21 2 Nomor dua 2010 All England Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Nan Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Yunlei 18–16, 25–23, 18–21 2 Runner-Up 2009 Hong Kong Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Polandia Robert Mateusiak Bendera Polandia Nadiezda Kostiuczyk 20–22, 16–21 2 Nomor dua 2009 French Open (1) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Indonesia Hendra Aprida Gunawan Bendera Indonesia Vita Marissa 21–7, 21–7 1 Juara 2009 Malaysia Open (1) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Korea Selatan Lee Yong-dae Bendera Korea Selatan Lee Hyo-jung 21–14, 21–19 1 Juara 2008 BWF Superseries Finals Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Denmark Thomas Laybourn Bendera Denmark Kamilla Rytter Juhl 19–21, 21–18, 20–22 2 Nomor dua 2008 China Masters Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Xie Zhongbo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Yawen 17–21, 17–21 2 Nomor dua 2008 Japan Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Indonesia Muhammad Rizal Bendera Indonesia Vita Marissa 21–14, 15–21, 19–21 2 Nomor dua 2008 Singapore Open (3) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Inggris Anthony Clark Bendera Inggris Donna Kellogg 17–21, 21–14, 21–9 1 Juara 2008 All England Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zheng Bo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Gao Ling 21–18, 14–21, 9–21 2 Nomor dua 2007 Hong Kong Open (1) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zheng Bo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Gao Ling 21–23, 21–18, 21–19 1 Juara 2007 China Open (1) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Thailand Sudket Prapakamol Bendera Thailand Saralee Thungthongkam 15–21, 21–18, 21–11 1 Juara 2007 Japan Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zheng Bo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Gao Ling 19–21, 14–21 2 Nomor dua 2007 Indonesia Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zheng Bo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Gao Ling 16–21, 11–21 2 Nomor dua Ganda Putri Tahun Turnamen Pasangan Lawan Skor Hasil 2008 BWF Superseries Finals Bendera Indonesia Vita Marissa Bendera Malaysia Wong Pei Tty Bendera Malaysia Chin Eei Hui 15–21, 20–22 2 Nomor dua 2008 Indonesia Open (1) Bendera Indonesia Vita Marissa Bendera Jepang Miyuki Maeda Bendera Jepang Satoko Suetsuna 21–15, 21–14 1 Juara 2007 China Masters (1) Bendera Indonesia Vita Marissa Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Tingting Bendera Republik Rakyat Tiongkok Yang Wei 12–21, 21–15, 21–16 1 Juara Turnamen Superseries Finals Turnamen Superseries Premier TurnamenSuperseries BWF Superseries performance timeline (Ganda Campuran) Turnamen 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 SR M–K Menang % Terbaik Bendera Korea Selatan Korea Open 2R 1R 1R A QF QF QF A 0/6 7-6 53.84 QF (2011, 2012, 2013) Bendera Malaysia Malaysia Open SF QF W 1R 1R SF A SF SF 1/7 16-6 72.73 W (2009) Bendera Inggris All England QF F QF F 2R W W W F 3/9 32-6 84.21 W (2012, 2013, 2014) Bendera Swiss Swiss Open A SF QF A N/A N/A N/A N/A N/A 0/2 5-2 71.43 SF (2008) Bendera India India Open N/A N/A N/A N/A W W W SF A 3/4 16-1 94.12 W (2011, 2012, 2013) Bendera Indonesia Indonesia Open F SF QF SF F F SF SF 0/8 26-8 76.47 F (2007, 2011, 2012) Bendera Singapura Singapore Open SF W SF F W A W W 4/7 30-3 90.91 W (2008, 2010, 2013, 2014) Bendera Republik Rakyat Tiongkok China Masters SF F A SF A A A N/A N/A 0/3 8-3 72.73 F (2008) Bendera Jepang Japan Open F F SF 1R 2R F A A 0/6 14-6 70 F (2007, 2008, 2012) Bendera Australia Australian Open N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A A 0/0 Bendera Denmark Denmark Open 1R A QF A 1R F F F 0/6 14-6 70 F (2012, 2013, 2014) Bendera Perancis French Open QF SF W A SF QF QF W 2/7 21-5 80.77 W (2009, 2014) Bendera Republik Rakyat Tiongkok China Open W A QF A 2R SF W QF 2/6 18-4 81.82 W (2007, 2013) Bendera Hong Kong Hong Kong Open W QF F 2R A A A 2R 1/5 13-4 76.47 W (2007) Masters Finals N/A F A A QF QF QF QF 0/5 7-10 41.18 F (2008) BWF Superseries performance timeline (Ganda Putri) Turnamen 2007 2008 2009 SR M–K Menang % Terbaik Bendera Korea Selatan Korea Open A QF A 0/1 2-1 66.67 QF (2008) Bendera Malaysia Malaysia Open A 2R QF 0/2 3-2 60 QF (2009) Bendera Inggris All England A 2R A 0/1 1-1 50 2R (2008) Bendera Swiss Swiss Open A 2R A 0/1 1-1 50 2R (2008) Bendera Indonesia Indonesia Open A W A 1/1 4-0 100 W (2008) Bendera Singapura Singapore Open A SF A 0/1 3-1 75 SF (2008) Bendera Republik Rakyat Tiongkok China Masters W 2R A 1/2 5-1 83.33 W (2007) Bendera Jepang Japan Open 2R SF A 0/2 3-2 60 SF (2008) Bendera Denmark Denmark Open 2R A A 0/1 1-1 50 2R (2007) Bendera Perancis French Open 2R QF A 0/2 2-2 50 QF (2008) Bendera Republik Rakyat Tiongkok China Open QF A A 0/1 2-1 66.67 QF (2007) Bendera Hong Kong Hong Kong Open A QF A 0/1 1-1 50 QF (2008) Masters Finals N/A F A 0/1 4-1 80 F (2008) BWF Grand Prix (10 juara, 4 nomor dua) BWF Grand Prix adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007, yang terdiri dari dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Grand Prix dan Grand Prix Gold. Ganda Campuran Tahun Turnamen Pasangan Lawan Skor Hasil 2015 Indonesian Masters (3) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Indonesia Praveen Jordan Bendera Indonesia Debby Susanto 21–18, 21–13 1 Juara 2013 Indonesian Masters Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Indonesia Praveen Jordan Bendera Indonesia Vita Marissa 20–22, 21–9, 14–21 2 Nomor dua 2012 Macau Open (3) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Indonesia Muhammad Rijal Bendera Indonesia Debby Susanto 21–16, 14–21, 21–16 1 Juara 2012 Indonesian Masters (2) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Indonesia Muhammad Rijal Bendera Indonesia Debby Susanto 21–19, 21–14 1 Juara 2012 Swiss Open (1) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Thailand Sudket Prapakamol Bendera Thailand Saralee Thoungthongkam 21–16, 21–14 1 Juara 2011 Macau Open (2) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Tionghoa Taipei Chen Hung-ling Bendera Tionghoa Taipei Cheng Wen-hsing Walkover 1 Juara 2011 Chinese Taipei Open Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Korea Selatan Ko Sung-hyun Bendera Korea Selatan Eom Hye-won 22–24, 21–16, 17–21 2 Nomor dua 2011 Malaysia Masters (2) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Malaysia Chan Peng Soon Bendera Malaysia Goh Liu Ying 18–21, 21–15, 21–19 1 Juara 2010 Indonesian Masters (1) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Indonesia Markis Kido Bendera Indonesia Lita Nurlita 21–11, 21–13 1 Juara 2010 Chinese Taipei Open Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Indonesia Hendra Aprida Gunawan Bendera Indonesia Vita Marissa 20–22, 21–14, 20–22 2 Nomor dua 2010 Macau Open (1) Bendera Indonesia Tontowi Ahmad Bendera Indonesia Hendra Aprida Gunawan Bendera Indonesia Vita Marissa 21–14, 21–18 1 Juara 2010 Malaysia Masters (1) Bendera Indonesia Devin Lahardi Fitriawan Bendera Thailand Sudket Prapakamol Bendera Thailand Saralee Thungthongkam 13–21, 21–16, 21–17 1 Juara 2007 Philippines Open (1) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Korea Selatan Han Sang-hoon Bendera Korea Selatan Hwang Yu-mi 21–17, 21–13 1 Juara Ganda Putri Tahun Turnamen Pasangan Lawan Skor Hasil 2007 Chinese Taipei Open Bendera Indonesia Vita Marissa Bendera Tionghoa Taipei Chien Yu-chin Bendera Tionghoa Taipei Cheng Wen-hsing 15–21, 21–17, 18–21 2 Nomor dua Grand Prix Gold Turnamen Grand Prix Turnamen Turnamen Terbuka (5 juara dan 4 nomor dua) Ganda Campuran Tahun Turnamen Pasangan Lawan Skor Hasil 2006 Japan Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Indonesia Flandy Limpele Bendera Indonesia Vita Marissa 21–11, 18–21, 17–21 2 Nomor dua 2006 Hong Kong Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zheng Bo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhao Tingting 20–22, 19–21 2 Nomor dua 2006 Korea Open (1) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Denmark Jens Eriksen Bendera Denmark Mette Schjoldager 23–21, 21–18 1 Juara 2006 Chinese Taipei Open (1) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Korea Selatan Lee Jae-jin Bendera Korea Selatan Lee Hyo-jung 17–21, 23–21, 21–13 1 Juara 2006 Singapore Open (2) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Inggris Nathan Robertson Bendera Inggris Gail Emms 21–16, 20–22, 23–21 1 Juara 2006 Indonesia Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Republik Rakyat Tiongkok Xie Zhongbo Bendera Republik Rakyat Tiongkok Zhang Yawen 19–21, 15–21 2 Nomor dua 2005 Indonesia Open (1) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Indonesia Anggun Nugroho Bendera Indonesia Yunita Tetty 15–13, 15–1 1 Juara 2005 Swiss Open Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Inggris Nathan Robertson Bendera Inggris Gail Emms 14–17, 6–15 2 Nomor dua 2004 Singapore Open (1) Bendera Indonesia Nova Widianto Bendera Malaysia Koo Kien Keat Bendera Malaysia Wong Pei Tty 15–1, 15–4 1 Juara Partisipasi di Tim Nasional Indonesia 5 kali di Piala Sudirman (2003, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013) 3 kali di Piala Uber (2004, 2008, 2010) Referensi ^ IBF Historical Ranking - Mixed Doubles ^ - Mixed Doubles ^ Post, The Jakarta. "Mixed doubles duo Tontowi/Liliyana secure final berth at Rio Olympics". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Agustus 2016. ^ "Rio 2016: Mixed Doubles Tontowi and Liliyana Present Gold on Independence Day". Jakarta Globe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Agustus 2016. ^ "Indonesia's Top Shuttler Liliyana Natsir Aims at Olympic Gold". Jakarta Globe (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Agustus 2016. ^ a b c d The Jakarta Post, Nova Widianto and Lilyana Natsir: Committed to excellence in badminton. Primastuti Handayani. 20 Agustus 2008. Diakses pada 25 Juni 2011. ^ "Sosok Ibunda dibalik kesuksesan Liliyana Natsir ", AntaraNews, (diakses pada 19 Agustus 2016) ^ "BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 2006-12-15. Pranala luar Liliyana Natsir di Instagram (Indonesia) Kembalinya Gelar Juara All England Ganda Campuran Setelah 33 Tahun (Indonesia) tangkis.com/mod.php?mod=userpage&menu=2303&page_id=84&PHPSESSID=095457dfa5d3e9cb053039921206f271 Profil Tim Uber Cup Indonesia (Indonesia) Profil pemain di situs resmi PBSI (Inggris) Ranking pemain di situs Tournamentsoftware.com [sembunyikan] l b s Bendera Indonesia Indonesia pada Olimpiade Musim Panas 2016 1 Emas 2 Perak 0 Perunggu Peringkat: 46 Panahan Hendra Purnama R64 Muhammad Hanif Wijaya R64 Riau Ega Agatha R16 Atletik Maria Natalia Londa QR Sudirman Hadi QF Bulu tangkis Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan GS Tommy Sugiarto R16 Lindaweni Fanetri GS Nitya Krishinda Maheswari / Greysia Polii QF Praveen Jordan / Debby Susanto QF Gold Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir Bersepeda Toni Syarifudin QF Dayung Dewi Yuliawati 29 Memo 16 Renang Glenn Victor Sutanto 35 Yessy Yosaputra 28 Angkat besi Deni 12 Dewi Safitri 7 Silver Eko Yuli Irawan I Ketut Ariana DNF Muhammad Hasbi 7 Triyatno 10 Silver Sri Wahyuni Agustiani Atlet : 28 di 7 cabang Pembawa bendera : Maria Natalia Londa

objek wisata di bantul

SUMBER DAYA ALAM OBYEK WISATA Kabupaten Bantul bisa dikenal salah satunya karena obyek wisata yang dapat memikat para wisatawan. Obyek-obyek Kabupaten Bantul mempunyai potensi obyek wisata yang cukup besar, yang meliputi obyek wisata alam, wisata budaya/sejarah, pendidikan, taman hiburan dan sentra industri kerajinan. Dengan keanekaragaman potensi wisata tersebut diharapkan Kabupaten Bantul dapat secara optimal mendukung pengembangan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia, dimana pada tahun 1996 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menempati urutan ke-3 dalam hal kunjungan wisatawan mancanegara. Pengelolaan obyek wisata secara profesional akan mendorong tumbuh kembangnya industri pariwisata secara menyeluruh yang diharapkan dapat menggerakkan kegiatan perekonomian masyarakat, memperluas dan memeratakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, mendukung perolehan Pendapatan Asli Daerah secara optimal, serta membawa citra daerah di mata masyarakat di luar Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk mengoptimalkan pengembangan obyek wisata daerah Bantul, telah ditempuh program diversifikasi (penganekaragaman) produk wisata. Selain itu juga ditingkatknanya promosi wisata baik domestik maupun mancanegara dengan tidak henti-hentinya . Data sektor pariwisata selengkapnya terdapat . Tabel Data Obyek Wisata Potensi Obyek dan Daya Tarik Wisata 1. Obyek dan daya tarik wisata alam a. Pantai 1. pantai Parangtritis di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek; 2. pantai Parangkusumo di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek; 3. pantai Depok di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek 4. pantai Samas di Desa Srigading, Kecamatan Sanden; 5. pantai Patehan di Desa Gadingharjo, Kecamatan Sanden; 6. pantai Pandansimo di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan; 7. pantai Kuwaru di Desa Poncosari, Kecamatan, Srandakan. b. Pegunungan dan Hutan : 1. pegunungan Hargodumilah di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan; 2. Tugu Pandang Nganjir di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo; 3. hutan Wanagama di desa Mangunan Kecamatan Dlingo; c. Gua : 1.goa Gajah di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo; 2. goa Cerme di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri; 3. goa Jepang di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong; 4. goa Sunan Mas (Surocolo) di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong; 5. goa Nogobumi di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong; 6. goa Payaman di Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu; 7. goa Lawa di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri; e. Agrowisata 1. Pabrik Gula (PG) Madukismo di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan; 2. AGROWISATA, ARGOREJO, Sedayu, Bantul. 2. Obyek dan daya tarik wisata Budaya a. Petilasan / Ziarah 1. Petilasan Goa Selarong di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan; 2. Petilasan Ki Ageng Mangir di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan; 3. Petilasan Pandansari di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan; 4. Petilasan Pandan Payung di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan; 5. Petilasan dan ziarah Pandansimo di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan; 6. Petilasan dan ziarah Parangkusumo di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek; 7. Petilasan Ambarbinangun di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan; 8. Sendang Kasihan di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan; 9. Sendang Semanggi di Kasongan, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan; 10. Sumber Air Bengkung di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo; 11. Sumur Bandung di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan; 12. Sendang Manikmoyo di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan; dan lain-lain. b. Monumen: 1. Monumen Segoroyoso, di Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret; 2. Monumen Bibis di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan; 3. Monumen TNI-AU Ngoto di Desa Tamanan Kecamatan Banguntapan; 4. Monumen Brimob di Desa Argomulyo Kecamatan Sedayu; 5. Monumen KB/APSARI di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan; 6. Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek; 7. Monomen Panglima Besar Jenderal Sudirman di Desa Srimartani Kecamatan Piyungan; c. Makam / Ziarah 1. Makam Raja-raja Mataram di Desa Girirejo Kecamatan Imogiri; 2. Makam Kotagede di Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan; 3. Makam Sunan Cirebon di Desa Wukirsasi Kecamatan Imogiri; 4. Makam Sewu di Desa Wijirejo Kecamatan Pandak; 5. Makam Seniman di Dusun Karang Kulon, Kecamatan Imogiri; 6. Makam Pahlawan di Desa Patalan Kecamatan Jetis; 7. Makam Syeh Belabelu di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek; 8. Makam Syeh Maulana Maghribi di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek; 9. Makam Pangeran Pekik di Desa Girirejo Kecamatan Imogiri; 10. Makam P. Pekik, di Dusun Banyu sumurup, Girirejo, Imogiri; 11. Makam Sunan Geseng di Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan; 12. Makam Dipokusumo di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek; 13. Makam Selohening di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek; 14. Makam Barat Ketigo di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek; d. Museum 1. museum wayang kekayon di Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan; 2. museum batik di Dusun Ketandan Tengah, Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri; dan lain-lain. e. Padepokan 1. Padepokan seni Bagong Kusudiharjo di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan; f. Situs 1. situs Kraton Kerto di Desa Pleret Kecamatan Pleret; 2. situs Watu Wedhok di Desa Selopamioro Kecamatan Imogiri; 3. situs Batu Songkamal di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan; 4. situs Watu Lindung di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan; 5. situs Payak di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan; 6. situs Pleret di Kecamatan Pleret; 7. situs Kotagede di Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan; 8. situs Watu Cantheng di Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan; 9. situs Watu Gilang di Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan; 10. situs Segoroyoso di Desa Segoroyoso Kecamatan Pleret; 11. situs watugilang di Desa Gilangjharjo, Kecamatan Pandak; 12. situs candi Ganjuran di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro; 3. Obyek dan Daya Tarik Wisata Buatan/ Minat Khusus Wisata taman rekreasi dan Pemandian : a. pemandian Parangwedang di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek; b. kolam renang Parangtritis di Desa Parangtritis Kecamatan Kretek; c. kolam renang Tirtotamansari di Desa Trirenggo Kecamatan Bantul; d. Kid Fun Park di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan; e. Bendung Tegal di Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri f. Balong Waterpark di Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan g. Grand Puri Waterpark di Gabusan, Kecamatan Sewon Wisata pendidikan a. Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta di Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon; b. Rumah Budaya di Desa Timbulharjo Kecamatan Sewon; c. Bangunan Jawa Antik di Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan; d. Gumuk pasir di Parangtritis, Kecamatan Kretek; e. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon Sentra Industri Kerajinan a. tatah sungging, antara lain : 1. dusun Pucung Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri; 2. dusun Gendeng Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan; 3. dusun Cabean Desa Timbulharjo Kecamatan Sewon; b. gerabah, antara lain : 1. gerabah Kasongan Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan; 2. gerabah Panjangrejo Kecamatan Pundong; c. kerajinan kayu, 1. topeng di Dusun Pucung Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon; 2. wayang klithik di Dusun Krebet Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan; 3. topeng di Dusun Kebangputihan Desa Guwosari Kecamatan Pajangan; d. kerajinan bambu di Desa Munthuk Kecamatan Dlingo; e. keris di Dusun Banyusumurup Desa Girirejo Kecamatan Imogiri; f. batik, antara lain : 1. dusun Pajimatan Desa Girirejo Kecamatan Imogiri; 2. dusun Pijenan Desa Wijirejo Kecamatan Pandak; 3. dusun Paliyan Desa Sidomulyo Kecamatan Bambanglipuro; dan lain-lain. 4. Giriloyo, Wukirsari, Imogiri g. sulaman di Desa Trimulyo Kecamatan Jetis; h.kulit, antara lain : 1. dusun Manding Desa Sabdodadi Kecamatan Bantul; 2. dusun Tembi Desa Timbulharjo Kecamatan Sewon; i. kriya logam antara lain : 1. Desa Argosari Kecamatan Sedayu 2. Jodoq, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak; dan lain-lain. j. perak dan emas antara lain : 1. Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan; 2. Desa Singosaren Kecamatan Banguntapan; dan lain-lain. k. kerajinan tempurung antara lain : 1. Dusun Santan Desa Guwosari Kecamatan Pajangan; 2. dusun Piring, Desa Murtigading, Kecamatan Sanden; l. kerajinan gamelan antara lain : 1. dusun Pelemsewu, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon; 2. dusun Peleman, Kecamatan Banguntapan; m. kerajinan pandan di Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak; n. kerajinan tangan daur ulang, antara lain : 1. dusun Sawungan Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro; 2. desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan; 3. desa Segoroyoso Kecamatan Pleret; Tabel Kontribusi PAD dari Pariwisata Tahun 2012-2013 No Tahun Jumlah Wisatawan PAD 1 2012 2.356.578 8.640.795.150 2 2013 2.153.404 9.120.764.400 Sumber : Disbudpar, 2014

Selasa, 01 November 2016

desa wisata krebet


Sejarah
Krebet adalah sebuah daerah bertanah kapur yang tandus. Awalnya masyarakat Krebet mengandalkan pertanian sebagai sumber mata pencaharian. Tetapi karena kegiatan pertanian hanya berlangsung musiman dan mengandalkan pengairan tadah hujan serta keadaan tanahnya yang tandus, maka warga setempat mengembangkan keahlian lain untuk membuat barang-barang kerajinan dari kayu yang dibatik. Hingga saat ini, Krebet menjadi sentra kerajinan batik kayu yang terkenal di Yogyakarta.

Membatik dengan Media Kayu
Jika batik yang kita kenal digambar di atas kain, maka batik yang dihasilkan oleh warga Dusun Krebet adalah di atas kayu. Warga Krebet memanfaatkan kayu sebagai media untuk membatik hingga mampu menghasilkan karya-karya cantik bernilai tinggi yang banyak diminati oleh wisatawan domestik maupun manca negara. Desa wisata Krebet juga mempunyai produk kerajinan bunga kering yang juga banyak diminati oleh wisatawan.
Proses membatik dengan media kayu tentu akan membutuhkan keterampilan tersendiri, berbeda dengan  membatik di atas kain. Karena polanya dibuat secara manual, bukan dicetak, maka membatik dengan media kayu membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Motif batik kayu yang dibuat oleh warga Krebet adalah seperti motif parangrusak, parangbarong,  kawung, garuda, sidorahayu, sidomukti, dan motif lainnya.
Berbagai produk kerajinan yang dihasilkan oleh warga Krebet adalah seperti topeng, wayang, almari, asesoris rumah tangga, patung kayu, kotak perhiasan, dan hiasan batik kayu lainnya dengan kisaran harga mulai dari yang murah hingga jutaan. Untuk pemasarannya pun tidak hanya di dalam negeri, tetapi telah merambah pasar manca negara.
Desa wisata Krebet juga menawarkan fasilitas homestay bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang proses pembuatan kerajinan batik kayu atau sekedar ingin menikmati suasana alam pedesaan Krebet yang masih asri atau untuk belajar bertani kepada warga setempat. Tarif menginap di home stay Desa Wista Krebet ini tidak mahal, yaitu sekiar Rp. 40.000 - Rp. 100.000 per malam.

Lokasi
Desa wisata Krebet terletak di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta, kurang lebih 12 km barat daya Kota Yogyakarta. Perjalanan ke Desa Wisata Krebet dapat dilakukan dengan melewati Jalan Bantul menuju arah selatan melewati Desa WisataKasongan.

Upacara Merti Dusun Krebet
Warga Krebet juga rutin menyelenggarakan sebuah upacara Merti Dusun Krebet. Upacara ini adalah sebuah bentuk ungkapan rasa syukur warga Krebet kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang melimpah. Upacara ini berlangsung dengan pengarakan gunungan yang berisi bahan makanan pokok menyusuri jalan Dusun Krebet oleh prajurit diikuti oleh warga lainnya yang membawa ubo rampe kenduri. Setelah gunungan diarak sampai pendapa, gunungan diserahkan kepada sesepuh untuk diadakan doa bersama kemudian gunungan dan ubo rampe tersebut dibagikan kepada warga dengan cara rebutan untuk mengambil makanan yang berupa gunungan tersebut.

Rabu, 19 Oktober 2016

jadwal & harga sendratari ramayana


Jadwal dan Harga Ramayana Ballet Prambanan 2016

20 Oktober 2016 10:37:52 / Hits : 38428 / Posted by Administrator
Jadwal dan Harga Ramayana Ballet Prambanan 2016

Jadwal dan Harga Ramayana Ballet Prambanan 2016
Sendratari Ramayana Prambanan adalah singkatan dari kata seni drama dan tari artinya seni drama yang ditarikan. Yang sebelumnya disebut Ramayana Ballet.
Keistimewaan panggung terbuka di Prambanan adalah pada ukuran yang besar 14 m X 50 m dan dibangun sebagai bangunan yang menyatu dengan Candi Prambanan ( Candi Siwa) sebagai latar belakangnya dan menyatu dengan lingkungan alam yaitu Gunung Merapi serta langit biru sebagai dekorasi alamnya.
Sinopsis Ramayana Ballet

Ramayana Ballet atau Sendratari Ramayana diawali dengan kemenangan Rama dari Ayodya dalam sayembara untuk mendapatkan Shinta. Setelah memenangkan sayembara tersebut Rama, Leksmana dan Shinta mengembara di hutan Dandaka.
Dihutan Dandaka, Rahwana menculik Shinta dan dibawa ke Alengka. Untuk merbut kembali Shinta, Rama dibantu oleh Hanoman dan pasukan kera membangun jembatan menuju kerajaan Alengka untuk membebaskan Shinta. Terjadilah pertempuran besar anatara kerajaan Alengka melawan Ayodya. Pasukan kera melawan para raksasa yang menjaga kerajaan Alengka.
Cerita ini diakhiri dengan kematian Rahwana oleh panah milik Rama dan bertemunya kembali Rama dan istrinya Shinta. Namun Rama menolak Shinta karena meragukan kesucian Shinta. kemudian Shinta membakar diri untuk membuktikan kesucian dirinya. Shinta terselamatkan dari api dan hal tersebut membuktikan bahwa Shinta masih suci. Akhirnya Rama dan Shinta bersatu kembali.
PANGGUNG TERBUKA ( OPEN AIR THEATRE )
JAM 19.30-21.30
BULAN  TANGGAL
MAY
JUN
JUL
AUG
SEP
OCT 20 21 22 25 27  29
NOTE : 
18-22 & 29 OCT 2016 IS FULLY BOOKED ALL CLASS
29 Oct : Available Special Class 2 seats
27 OCT : Available VIP 10seats and Special Class :5seats
21 Oct : Available Special Class 2 seats

   CERITA PENUH/FULL STORY
EPISODE/EPISODIC :
1.Episod Hilangnya Shinta 
2.Episode Hanoman Duta
3.Episode Kematian Raden Kumbakarna
4.Episode Api Suci Dewi Shinta 
KHUSUS LEBARAN RAMAYANA CERITA PENUH
BOOKING VIA EMAIL TO : borobudursunrise.net@gmail.com 
BOOKING VIA WA : +628121572154
Booking Data :
  1. Nama : 
  2. Jumlah Penonton :
  3. Tanggal :
  4. Class :
  5. No Hp Active :
  6. Alamat Email :
NOTE : BOOKING CODE OPEN AIR THEATER VIP & SPECIAL CLASS WITH SEAT NUMBER & 1ST & 2ND CLASS NO SEAT NUMBER/FREE SEAT
  1. Diperlukan Deposit 50% untuk setiap reservasi tiket Ramayana dan kami akan terbitkan voucher dan Jika pembayaran 100% Ticket Ramayana Ballet akan kami antar ke hotel atau alamat rumah di wilayah kota Yogyakarta sebagai tambahan service kami.
  2. Harga Anak - anak dan dewasa sama jika membutuhkan tempat duduk
DAFTAR HARGA
PANGGUNG TERBUKA OPEN AIR THEATRE   
KELAS HARGA FASILITAS TEMPAT DUDUK
VIP 375.000 SOFT DRINK & SOUVENIR 64
KHUSUS 275.000 SOFT DRINK 130
KELAS 1 200.000 NO 276
KELAS 2 125.000 NO 668
KELAS 2 40.000 TIKET PELAJAR DOMESTIC MINIMUM 30 SISWA
Lay Out  Panggung Terbuka ( Lay Out Open Air Theatre )
 

 PANGGUNG TERTUTUP DI GEDUNG TRIMURTI  ( INDOOR )
JAM 19.30-21.30 
BULAN
TANGGAL             
JAN
FEB
MAR
APR
NOV 1 3 10  12  15  17  19  22  24  26  29 
DEC 1 3 6 8 10 13 15 17 20 22 24 27 29 31
SPECIAL NATAL DAN TAHUN BARU
DAFTAR HARGA
GEDUNG TRI MURTI ( INDOOR)   
KELAS HARGA FASILITAS TEMPAT DUDUK
KHUSUSL 275.000 SOFT DRINK 52
KELAS  1 200.000 NO 118
KELAS 2 125.000 NO 160
CLASS 2 40.000 TIKET PELAJAR DOMESTIC MINIMUM 30 SISWA
 Lay Out  Gedung Trimurti Theatre ( Indoor )
 
BOOKING VIA EMAIL TO : borobudursunrise.net@gmail.com 
BOOKING VIA WA : +628121572154
Booking Data :
  1. Nama : 
  2. Jumlah Penonton :
  3. Tanggal :
  4. Class :
  5. No Hp Active :
  6. Alamat Email :